Harga bahan bakar yang makin mahal, membuat produsen mobil berusaha menemukan berbagai cara agar kendaraan tidak boros bahan bakar. Salah satu cara yang dilakukan adalah membuat sistem pemandu , seperti yang dilakukan oleh Ford. Perusahaan mobil Amerika ini membuat alat yang disebut “SmartGauge” dengan EcoGuide”. Menurut Ford kedua alat ini telah mendapatkan paten di Amerika Serikat.
Dengan alat tersebut, pengemudi bisa dibantu untuk mengirit konsumsi bahan bakar secara maksimal. Kendati demikian, alat itu hanya digunakan pada dua mobil hibrida yang dibuat Ford yang diproduksi tahun ini, yaitu Fusion dan Lincoln MKZ.
Hitung LangsungKelebihan SmartGauge dengan EcoGuide, langsung menghitung tenaga dan konsumsi bahan bakar saat mobil dijalan. Selanjutnya, info tersebut bisa dimanfaatkan pengemudi, menjalankan mobil dengan cara paling irit konsumsi bahan bakarnya.
Alat pertama dan memperoleh paten awal tahun ini adalah peraga EcoGuide yang menayangkan daun-daun dan baling-baling. Gambar yang ditayangkan merupakan “reaksi” langsung kebiasaan mengemudi pengemudi. Selanjutnya pengemudi akan diajak menjalankan kendaraannya dengancara paling irit.
Paten kedua yang diperoleh Ford pada awal Maret ini adalah instrumen yang membantu pengemudi menyesuaikan kebiasaannya menjadi pengemudi yang efisien.
SmartGauge dengan EcoGuide menggunakan layar monitor LCD 4,3 inci - bersama dengan speedometer analog yang dapat diset untuk memperlihatkan berbagai macam informasi, termasuk besar tenaga mesin dan baterai, konsumsi bahan bakar rata-rata dan pemakaian bensin saat mobil dikemudikan.
“Makin mahalnya harga bensin membuat sebagian besar orang berusaha untuk mengirit pemakaian bahan bakar. Namun mereka jarang memperhatikan cara mengemudikan sendiri,” ” kata David Watson, insinyur riset dan penemu dari SmartGauge dengan EcoGuide dari Ford Motor Co. “Nah, dengan adanya paten ini, membuktikan komitmen Ford, salah satu cara mengirit bahan bakar adalah dengan mengubah kebiasaan mengemudikan mobil.”
sumber : kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar
isian nurani anda