saat ini anda berada di eljazuly.co.cc, kunjungi juga blog kami di eljazuly19.bogspot.com dan darulamilin.wordpress.com terima kasih sudah berkunjung ketempat kami, silahkan copi+paste kan banner blog kami di blog anda dan kami akan segera meng link anda kembali , mari menjadi manusia menuju kesuksesan dunia akhirat

Sabtu, 09 April 2011

Cara Membuat Logo


Dalam artikel sebelumnya, kita telah mengenal pengertian dan fungsi dari branding dan logo. Kali ini, kita akan masuk kepada panduan praktis tentang bagaimana membuat sebuah logo. Panduan ini telah banyak digunakan oleh desainer logo terkenal dunia dan terbukti efektif menciptakan logo-logo terkenal yang fungsional dan mampu memenangkan perhatian target konsumennya. Semoga panduan singkat ini dapat memberikan kontribusi dan sumber pembelajaran bagi mereka yang menggeluti bidang desain logo.
Beberapa tahap penting yang harus diperhatikan dalam desain logo meliputi:

1) Riset
Panduan Membuat Logo
img source
Riset adalah faktor yang paling penting ketika kamu mulai untuk mendesain sebuah logo. Riset kita gunakan untuk mendapatkan banyak informasi tentang perusahaan yang akan berguna sebagai dasar dan panduan kita dalam menciptakan konsep. Mulai lakukan riset dengan mempelajari perusahaan klien, baik dalam segi keunggulan dan kelemahan, maupun sisi unik dan layanan yang ditawarkan perusahaan kepada konsumen.
Kembangkan riset dengan mencari tahu siapa target konsumen perusahaan. Cari tahu rata-rata usia, kemampuan ekonomi, gaya hidup, dan status sosial target konsumen. Informasi ini berguna sebagai patokan agar logo nantinya sesuai dan dapat diterima oleh target pasar yang dituju.Riset juga meliputi pencarian informasi terhadap persaingan di bidang industri yang digeluti perusahaan. Pelajari juga konsep branding yang digunakan kompetitor klien dalam memperkenalkan merek mereka.
2) Konsep
Panduan Membuat Logo
img source
Setelah tahap riset selesai, dan kita telah mendapat cukup informasi tentang perusahaan, maka kita akan masuk kepada tahap mentransfer informasi tersebut kedalam sebuah konsep. Konsep disini bisa kita artikan dengan panduan bagaimana logo akan didesain. Pada tahap ini, kita akan melalui sebuah proses untuk menemukan ide yang tepat untuk disulap menjadi sebuah logo.
Cara umum yang efektif dan sering dipakai dalam menemukan ide dan konsep yang matang adalah dengan mind mapping (pemetaan pikiran). Dengan mind mapping, kamu akan menemukan ide-ide dengan proses yang sederhana, yaitu dengan memetakan setiap kata kunci yang mungkin terkait dengan perusahaan. Kamu bisa baca selengkapnya tentang mind mapping dalam desain grafis disini : Mind Mapping dalam Desain Grafis
Selain itu, tahap ini juga meliputi pencarian inspirasi terkait dengan project logo yang sedang kita kerjakan. Kita mulai dengan mencari logo-logo dari perusahaan kompetitor untuk melihat bagaimana mereka merefleksikan perusahaan mereka melalui sebuah logo. Lihat juga trend logo yang umum dipakai dalam industri perusahaan yang sedang kamu desain logonya. Proses ini akan memberikan kita informasi untuk menampilkan sesuatu yang unik dan berbeda dari perusahaan-perusahaan kompetitor.
3) Sketsa
Panduan Membuat Logo
img source
Sketsa adalah proses penting dimana kita bisa menemukan berbagai kemungkinan dengan cepat dalam waktu yang cukup singkat. Agency branding dan visual identity terkenal di dunia sepert Landor juga masih mengandalkan sketsa dalam proses pembuatan sebuah logo. Jadi jangan terburu-buru untuk langsung terjun ke komputer. Berlama-lama lah dahulu di sketsa sampai kamu menemukan beberapa bentuk yang sesuai untuk dieksekusi dalam format digital.
Gunakan variasi untuk logo dalam sketsa. Misalnya, logo dengan ikon, logo tanpa ikon, maupun penggabungan dari keduanya. Kecuali memang ada batasan khusus dari klien mengenai bagaimana jenis logo yang mereka inginkan.
4) Eksekusi
Panduan Membuat Logo
img source
Tahap ini merupakan suatu proses yang sifatnya teknis. Disini kamu mulai mentransfer hasil sketsa kedalam software grafis seperti Adobe IllustratorCorelDRAW, atau Inkscape. Saya sarankan untuk tidak menggunakan aplikasi berbasis raster seperti Photoshop, karena logo harus bisa diskalakan ke dalam berbagai ukuran. Aplikasi pengolah gambar vektor tetap jadi pilihan terbaik karena tidak terpengaruh resolusi gambar.
Dalam tahap eksekusi ini, kamu harus sudah paham bagaimana cara menggambar vektor dengan baik untuk menghasilkan lekukan yang sempurna sehingga logo tampak enak untuk dilihat. Dalam proses ini, sebaiknya juga dimulai dengan tampilan logo hitam dan putih. Logo yang bagus dalam tampilan hitam dan putih juga akan bagus dalam tampilan berwarna. Selain itu, pelajari tipografi dan prinsip dasar penggunaan warna dalam desain grafis.
5) Uji coba
Panduan Membuat Logo
Ada beberapa uji coba/tes kecil yang harus dilakukan untuk melihat fungsi sebuah logo :
1) Tes tampilan logo dalam berbagai variasi ukuran, perhatikan apakah logo akan kehilangan bentuk dalam ukuran kecil.
2) Tes tampilan logo dengan meletakkannya diantara logo-logo perusahaan kompetitor dan diantara logo-logo yang sudah terkenal. Lihat apakah logo cukup menarik perhatian dan punya ciri khas unik yang membedakannya dengan yang lain.
3) Tes tampilan logo jika dikombinasikan dengan background yang variatif seperti background terang, gelap, maupun background bertekstur dan dengan gambar sebagai latar belakang.
6) Evaluasi
Panduan Membuat Logo
img source
Posisikan diri sebagai target konsumen dan tanyakan pada diri kamu sendiri beberapa hal ketika kamu melihat logo tersebut:
1) Bagaimana perasaan kamu ketika melihat logo tersebut?
2) Apakah logo cukup relevan dan mampu menjelaskan apa yang ditawarkan perusahaan?
3) Apakah logo cukup unik sehingga mudah diingat?
4) Apakah logo membangun trust (kepercayaan) pada diri kamu terhadap perusahaan?
5) Apakah bentuk visual logo cantik dan menarik?
6) Apakah logo cukup menarik perhatian?
7) Feedback
Panduan Membuat Logo
img source
Terakhir dan cukup penting, dapatkan feedback atau masukan membangun dari sebanyak mungkin orang yang bisa kamu mintai feedback. Feedback juga merupakan evaluasi namun melibatkan orang lain. Hal ini penting untuk menyerap pendapat, masukan, dan kritik membangun sebelum logo mulai dipresentasikan kepada klien.
Well, bagaimana menurut kamu? jika punya pendapat, tambahan, dan masukan, silahkan share dengan yang lain dikolom komentar! :)

0 komentar:

Posting Komentar

isian nurani anda

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | SharePoint Demo